BPBD DKI Jakarta Gelar Simulasi Penanggulangan Bencana Banjir Bersama Lintas Sektoral di Kodim 0421
BPBD DKI Jakarta Gelar Simulasi Penanggulangan Bencana Banjir Bersama Lintas Sektoral di Kodim 0421
DKI Jakarta, 22 Oktober 2025 - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten DKI Jakarta menyelenggarakan kegiatan simulasi penanggulangan bencana banjir di lingkungan Kodim 0421 DKI Jakarta pada Rabu (22/10/2025). Kegiatan yang melibatkan berbagai pihak lintas sektoral ini bertujuan meningkatkan kesiapsiagaan dan koordinasi dalam menghadapi potensi bencana alam.
Simulasi bencana banjir ini diikuti oleh berbagai instansi terkait termasuk TNI, POLRI, Damkar, Pol PP, Pramuka, serta organisasi lainnya. Melalui kegiatan ini, diharapkan terbentuk sinergi yang kuat antar lembaga dalam penanganan darurat bencana.
Kepala BPBD DKI Jakarta dalam sambutannya menyampaikan, "Kegiatan simulasi ini merupakan bagian dari komitmen kami dalam membangun kesiapsiagaan masyarakat dan semua pihak terhadap potensi bencana banjir. Dengan koordinasi yang baik, kita dapat meminimalisir dampak yang ditimbulkan."
Kegiatan diawali dengan pembekalan teori penanggulangan bencana, dilanjutkan dengan simulasi praktik evakuasi korban, pembuatan dapur umum, pendirian tenda pengungsian, dan penanganan kesehatan darurat. Seluruh peserta menunjukkan antusiasme dan komitmen tinggi dalam mengikuti setiap tahapan simulasi.
📹 VIDEO: Simak Keseruan Simulasi Penanggulangan Bencana Banjir di Kodim 0421 DKI Jakarta
[Video dokumentasi kegiatan simulasi bencana banjir]
"Melalui simulasi ini, kami berharap seluruh pihak dapat memahami peran dan tugas masing-masing ketika bencana benar-benar terjadi. Koordinasi yang solid adalah kunci kesuksesan dalam penanganan darurat bencana," tambah Plt. Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD DKI Jakarta, Nurma Suri, S.E.
Kegiatan ini juga menjadi ajang sharing knowledge dan pengalaman antar instansi dalam menangani keadaan darurat. Ke depannya, BPBD DKI Jakarta berkomitmen untuk terus menyelenggarakan kegiatan serupa di berbagai lokasi rawan bencana di wilayah DKI Jakarta.